Langsung ke konten utama

A Spark Mid of the Darkness

Suatu hari ada seorang anak rumahan yg tersesat di tengah hutan. Ia terpisah dari orang tuanya saat mengejar kupu2 tadi siang. Dalam keputusasaannya, anak kecil itu duduk terdiam di sebuah batu besar. Ia menyelimuti tubuhnya yg menggigil dengan jaket tipisnya. Anak kecil itu menangis tersedu2. Sambil menatap bintang, ia berkata dalam hatinya "aku akan melakukan yg terbaik jika ada satu saja api yg nampak malam ini. Aku akan menuruti nasihat orang tuaku dan melakukan yg terbaik bagi orang2 disekelilingku. Aku akan belajar dengan benar agar tidak menjadi bodoh dan jika suatu hari nanti aku tersesat, aku bisa megikuti arah bintang dan menemukan jalan."
.
Anak kecil itu tertidur dalam isakannya. Tak berapa lama, ia dibangunkan oleh seseorang dengan lentera yg begitu terang. Anak itu menyipitkan matanya. "Apakah kamu tersesat?? Yuk, kita jalan bareng sampai keluar dari tempat ini. Aku tau cara keluar dari tempat ini." Tanpa berpikir panjang anak itu mengikuti orang itu. Ia tidak lagi merasa takut karena ia tau pasti ada jalan yg tepat. Sambil mengobrol dengan orang dewasa ini tiba2 mereka melihat sebuah perkampungan yg terletak tak jauh dari tempat ia tersesat. Anak itu melihat kedua orang tuanya yg panik mencarinya.
.
"Mengapa kamu tidak berjalan saja? Sebenarnya kamu hanya hilang beberapa langkah dari tempat orang tuamu berada. Namun, mengapa kamu memutari hutan ini dengan kebingungan? Hutan ini hanyalah hutan kecil yg sangat mudah ditemukan jalan setapaknya."
.
Cerita itu sama seperti hidup kita. Kita terlalu lelah mencari cara ini dan itu hanya untuk mewujudkan ekspektasi kita. Lalu kita akhirnya menyerah karena tidak menemukan jalan untuk keluar dari masalah. Namun, disaat kita bener2 ga bisa ngapa2in lagi or lemme say that you are STUCK, you'll find a way home.
.
Kamu menemukan sebuah SPARK yang membuatmu bangkit untuk melanjutkan langkahmu yg tinggal sedikit lagi.
.
Do not give up, kalau sekarang kamu masi diposisi tersesat, gelap dan kedinginan, duduklah tenang dan sandarkan dirimu pada batu disampingmu. Nantikan lentera yg akan menyinari jalanmu. Jangan putus asa, barangkali sebentar lagi, sedikit lagi kamu akan keluar dari hutan itu. Jangan berputar2 kebingungan. Pasti ada jalan. Tenanglah dan pikirkan banyak hal. Kamu pasti BISA. 😇
.
-stoeybehindhappiness-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masalah itu Hadiah?? Yg Bener Aja..

Siapapun kita, berapapun usia kita, apapun kepercayaan kita, dimanapun kita tinggal, semua orang pasti menyukai hadiah? Jika mendapat hadiah, pasti terlihat muka yg begitu bahagia apapun jenis hadiahnya, mau handmade ataupun barang beli. Apalagi jika hadiah itu berasa dari orang yg kita cintai. Kita akan sering memakainya. . Pertanyaaannya, apakah ketika mendapat masalah kita juga sesenang itu?? Kebanyakan dari kita atau mngkin hampir semua orang akan langsung mengelak. Seandainya hidup ngga ada masalah pasti seru yah? Yg kita hadapi hanya hadiah, hadiah dan hadiah saja. Pasti menjadi senang dan bersyukur adalah hal yg membosankan. Krn tiap hari kita senang dan tiap hari juga kita bahagia. Mana bagian tersulitnya?? Hidup menjadi lebih mudah. Bukankah begitu?? Sayangnya, semua ini hanya didasarkan dari bagaimana cara seseorang berpikir. Jika masalah selalu dianggap masalah mala dia akan tetap menjadi teka teki yg sulit dipecahkan. Namun, jika dia dianggap sebagai hadiah, perlahan kita ...

Satu Versi Saja

  Seringkali seseorang memiliki beberapa karakter yang disesuaikan dengan tempat, lingkungan, dan kondisi. Jika berada di kantor harus tegas dan kaku, sedangkan saat di rumah suka bercanda. Beda lagi jika bertemu teman menjadi lebih menjaga image dan cuek. Semuanya disesuaikan dengan tempat dan waktu layaknya dresscode pada sebuah acara. Sayangnya, semua yang kita hadapi bukanlah benda mati seperti batu, dinding, pensil, dan lain sebagainya. Namun, manusia yg sama2 memiliki perasaan, sama2 ingin dimengerti, sama2 ingin dipahami dan dihargai. Hukum tabur tuai sudah diajarkan sejak dahulu, "barangsiapa menabur kebaikan maka ia akan menuai kebaikan juga. Barangsiapa menabur keburukan, ia akan menuai keburukan juga." Kalau kita ingin dihargai dan dimengerti orang lain, namun sebaliknya kita justru bersikap dingin dan cuek terhadap orang lain, bukankah kita sama saja menabur hal yg buruk? . Nah, salah satu jawaban untuk banyaknya pertanyaan di benak kita adalah jadilah dirimu sen...

Hujan Kala Itu

  Hujan... Aku sangat senang ketika hujan datang, karena saat itu aku akan mengulang memori pertemuan kita seperti menonton sebuah drama atau film. Aku bisa mendengar derap langkah yang terburu-buru. Langkah itu tidak sabar untuk berhenti dan ketika ia berhenti, ia berjalan tenang menghampirimu. Semua kenangan itu terjadi saat hujan datang. Aku suka hujan deras Aku suka bau air yang bercampur tanah Di saat hujan, aku sering dengan sengaja mendengar alunan piano sembari memejamkan mata untuk menemuimu dalam imajinasiku. Hujan sering membisikkan suaramu ketika menyapaku, ketika memanggil namaku, sayang. Namun, hujan tak lagi datang. Justru gerimis yang menghampiriku. Gerimis membuatku berharap lebih. Awan gelap membuatku menantimu Aku rindu berlari padamu sekali lagi dalam hujan kala itu Gerimis menghancurkan hatiku Aku tak lagi mendengar bisikmu Aku mencarinya, tapi ia hilang bersama hujan. Hujan... apakah di sana kamu juga menyampaikan rinduku padanya? Apakah kamu membawa suaraku u...